Berikutini langkah-langkah dasar melakukan sendiri tune up mesin mobil. Anda akan memerlukan layanan manual untuk mobil Anda, busi, distributor dan kondensor poin, kunci pas busi, obeng, peraba mengukur dan kunci pas bulan sabit kecil. Untuk membeli bagian Anda akan perlu tahu ukuran mesin mobil Anda, jumlah silinder, dan ukuran karburator.
Sejakpenemuan tersebut, semakin banyak dilakukan percobaan untuk membuat motor dan mobil. ( 10 KV atau lebih ) untuk mengahasilkan loncatan bunga api yang kuat pada celah busi.Pada ignition coil , kumparan primer dan sekunder di gulung pada inti besi. Kumparan β kumparan ini akan menaikkan tegangan yang diterima dari baterai menjadi
Plastigagemempunyai ukuran yang berbeda : warna hijau (0,025-0,076 mm), warna biru (0,102- 0,229 mm), warna merah (12) pada kabel busi no. 1 dan saklar timing light (9) harus pada posisi ON dan arahkan pada puli mesin atau penun-juk saat pengapian (kebocoran setelah injeksi) XIV. RADIATOR DAN RADIATOR CAP TESTER .
Pinjamanjaminan 4 Fungsi Busi Mobil yang Harus Anda Ketahui Tanpa Survey Bunga Paling Rendah Proses Mudah dan Aman
TuneUp Mesin Mobil - Tune-up merupakan servis yang paling sering dilakukan dibandingkan dengan jenis servis mobil yang lain, seperti overhaul, spooring- balancing, dan kenteng magic (ketok magic). Tune-up merupakan servis yang bertujuan untuk mengembalikan tenaga motor agar sesuai dengan standarnya. Jadi, tune-up merupakan servis penting sebuah
Vay Nhanh Fast Money. Busi merupakan sebuah komponen terpenting dalam sistem pengapian mobil. Fungsi busi mobil pada umumnya supaya mobil bisa menyala. Komponen yang satu ini termasuk vital karena kalau sampai bermasalah maka mobil tidak akan bisa dinyalakan. Oleh karena itu, busi perlu dirawat secara rutin supaya tidak muncul permasalahan pada mobil dan mobil dapat selalu menyala normal saat dibutuhkan. Pengertian Busi Busi pada mobil memiliki fungsi utama untuk membakar campuran bensin dan udara yang dikompres melalui gerakan piston. Tanpa adanya busi tidak akan pernah ada pembakaran di dalam ruang mesin dan komponen yang terkait sistem gerak tidak akan melakukan fungsi yang sesuai dengan tugasnya. Karena alasan inilah busi adalah salah satu komponen vital pada mobil. Selain yang sudah disebutkan diatas, busi juga memiliki fungsi untuk menarik energi panas yang tidak diinginkan dari dalam ruang pembakaran lalu mengirimnya ke sistem pendingin pada mobil. Memiliki ukuran yang sangat kecil, busi ternyata memiliki susunan komponen yang sangat kompleks. Di bawah ini adalah susunan komponen pada busi. Terminal Letaknya ada di pucuk, terbuat dari besi dan berfungsi sebagai penghubung busi dan sistem pengapian. Insulator Keramik Letaknya ada di pucuk busi setelah terminal, terbuat dari keramik dan berfungsi sebagai insulator listrik sekaligus menopang mekanik inti elektroda. Hex Soket ditentukan dari ukuran hex untuk memasang busi pada mobil. Insulator Tip Ujung insulator merupakan lokasi pembakaran, sehingga terbuat dari bahan yang tahan suhu tinggi. Ketahanannya mencapai volt dan 650 derajat Celcius. Gasket Memiliki fungsi utama supaya kompresi yang berasal dari ruang pembakaran tidak keluar dari celah busi. Metal Case Baca Juga 6 Cara Mudah Menghilangkan Baret Mobil Tanpa ke Bengkel Electric Parking Brake Cara Kerja dan Kelebihannya Mengenal Mesin Diesel pada Mobil untuk Pengendara Pemula Disebut juga jaket, memiliki fungsi utama untuk mengunci busi ke kepala silinder dan sebagai konduktor panas. Center Electrode Disebut juga kepala busi, terbuat dari logam, nikel, besi dan tembaga. Memiliki fungsi utama untuk menghantar energi listrik dan terhubung ke terminal. Ground Ini adalah bagian busi yang bersentuhan langsung dengan mobil. Jenis Busi Sebagai bagian vital dalam pengapian, busi memiliki peranan penting dalam menghasilkan bunga api atau spark pada elektroda busi mobil yang ada di dalam ruang pembakaran. Tujuannya adalah mencampur serta membakar udara dan bahan bakar. Bunga api atau spark yang dihasilkan busi ini berasal dari energi listrik aki atau baterai mobil. Oleh karena itu apabila busi mengalami permasalahan, busi tidak akan bisa menghasilkan bunga api dan mobil tidak akan bisa dinyalakan atau mogok. Oleh karena itu Anda harus benar-benar mengetahui jenis busi yang sesuai dengan karakter mobil yang digunakan. Berbeda jenis busi maka akan berbeda juga cara menggunakannya. Supaya tidak salah pilih, ada baiknya Anda mengetahui jenis busi dan menyesuaikannya dengan karakter mesin mobil Anda. Berikut ini adalah jenis busi yang saat ini banyak ditemukan, jangan sampai salah pilih, ya! Busi Mobil Standar Busi jenis ini pada dasarnya untuk penggunaan mobil standar sehari hari dan direkomendasikan beberapa pabrikan mobil di Indonesia. Keunggulan dari busi jenis ini adalah umur pemakaian yang panjang dan menghasilkan stasioner mobil yang stabil. Busi standar sangat optimal untuk putaran mesin rendah dan sedang. Busi Mobil Platinum Baca Juga Bagaimana Cara Kerja dan Fungsi Mesin Turbo Mobil? Kenali Pemberlakuan Plat Nomor Putih pada Mobil Mencari Tahu Penyebab Bau di Mobil dari Jenis Baunya Sering disebut juga dengan busi semi racing karena bagian ujung elektroda ini lebih lancip apabila dibandingkan dengan busi standar. Pada dasarnya busi platinum tidak terlalu berbeda jauh dengan busi standar, hanya saja busi ini mampu memberikan tenaga yang lebih responsif pada putaran mesin rendah namun umur pemakaian lebih pendek dari busi standar. Busi Mobil Iridium Busi iridium adalah busi racing dan termasuk dalam jenis dingin. Keunggulan busi jenis ini adalah mampu menghasilkan tenaga mesin yang agresif dan tinggi di putaran sedang dan tinggi sehingga lebih mudah mencapai top speed. Busi ini tidak terlalu cocok digunakan untuk pemakaian harian karena akan membuat stasioner mobil menjadi tidak stabil. Apabila busi iridium digunakan pada mobil dengan mesin standar dan kompresi rendah, umur penggunaan busi jenis ini sangat pendek. Cara Kerja Koil pengapian menghasilkan listrik tegangan tinggi dan mengalir melalui kepala busi akan tercipta perbedaan tegangan listrik pada bagian samping dan tengah elektroda, namun pada kondisi ini tidak ada arus yang mengalir karena adanya insulator pada celah yang berasal dari gas campuran bahan bakar dan udara. Tegangan yang terus naik akan mengubah struktur gas dan akan terionisasi dan merubah gas tersebut menjadi konduktor sehingga arus elektron dapat melewati celah. Pada saat tegangan sudah melebihi volt dan arus elektron terus melewati celah, temperatur akan meningkat hingga derajat celcius. Pada saat ini akan muncul spark atau bunga api yang akan memulai semua proses pembakaran. Tanda Busi Mobil Bermasalah Setelah mengetahui fungsi dan cara kerja busi, tentunya sekarang sudah memahami bahwa busi mobil yang bermasalah akan mengakibatkan mesin mobil tidak bekerja dengan baik. Bunga api yang dihasilkan busi tidak akan sempurna dan mengganggu pembakaran. Dalam kasus yang lebih parah, busi tidak akan dapat membuat bunga api sehingga mesin mobil akan mogok. Keadaan seperti ini tentunya akan membuat penggunaan mobil menjadi tidak nyaman. Pada umumnya usia busi adalah sekitar km atau bisa lebih pendek tergantung dari jenis busi yang digunakan. Supaya Anda tidak terjebak dalam situasi yang tidak nyaman, ada baiknya Anda memperhatikan tanda tanda busi mobil mulai bermasalah. Saat Mobil Idle Putaran mesin terasa tidak seperti biasa dan kurang halus. Terasa getaran yang tidak biasa di dalam kabin. Gas terasa lebih berat dari biasa. Saat Mobil Jalan Akselerasi mobil agak terhambat Mobil terasa tersendat dan kadang terasa lonjakan mesin Konsumsi bahan bakar akan lebih boros dari biasanya Insulator berubah warna kuning kecoklatan atau hijau basah Terdapat lapisan kuning pada busi Saat Mobil Mati Terjadi perubahan warna pada busi Kecoklatan pertanda busi sudah aus Kuning atau kemerahan pertanda adanya pemanasan mobil yang berlebihan Gelap pertanda pembakaran mesin tidak sempurna Tips Pemilihan Supaya Anda bisa memaksimalkan penggunaan busi, selain memperhatikan jenis busi yang digunakan, ada baiknya pula Anda memperhatikan tips penting dalam memilih busi berikut ini. Ukuran busi Pastikan ukuran, diameter, panjang ulir dan panjang insulator sudah sesuai dengan spesifikasi mesin dan tujuan penggunaan. Jangan sampai menggunakan busi dengan ukuran yang berbeda karena akan mengakibatkan permasalahan serius pada mesin mulai dari overheat hingga kerusakan piston. Angka panas busi Sesuaikan angka panas busi dengan spesifkasi mobil. Busi yang terlalu dingin akan mengakibatkan terjadinya endapan karbon carbon fouling pada busi. Sebaliknya busi yang terlalu panas akan mengakibatkan overheat. Range Harga Harga busi tergantung dari jenis busi yang digunakan untuk kebutuhan mobil Anda. Busi standar pada umumnya berkisar antara Rp. hingga Rp. Untuk mobil yang masih standar dan untuk penggunaan sehari hari sebaiknya menggunakan busi jenis ini. Apabila Anda menginginkan akselerasi yang lebih baik, bisa menggunakan busi platinum atau semi racing dengan kisaran harga Rp. - Rp. Namun Anda harus memperhatikan umur penggunaan yang lebih pendek dibandingkan busi standar. Busi iridium diperuntukkan bagi yang ingin mencapai performa maksimal mobil Anda. Busi jenis ini memiliki harga di kisaran - Rp. Penggunaan busi iridium yang disesuaikan dengan spesifikasi mesin yang baik dapat mengoptimalkan performa mobil Anda.
Mengetahui ukuran celah pada busi mobil Busi mobil diketahui memiliki celah untuk dapat menghasilkan percikan api yang sempurna. Jika ukuran celah yang ditemui pada busi lebih rapat ataupun lebih renggang, tentunya api yang dihasilkan akan berbeda. Dengan begitu, pembakaran yang terjadi di ruang mesin menjadi tidak sempurna sehingga menyebabkan mobil seperti brebet, mudah mati, bahkan sulit untuk dihidupkan. Untuk mengetahui ukuran yang tepat celah pada busi, berikut adalah informasi ukuran celah busi paling tepat menurut Auto2000. Baca juga Mahasiswa ITS Surabaya Bikin SUV Listrik Bernama i-Deora, Spesifikasinya Patut Diacungi Jempol! Ukuran Celah Busi Mobil yang Tepat Celah pada busi memang harus memiliki jarak yang terukur dan tidak boleh sembarangan. Hal ini tentunya agar kinerja sistem pengapian mesin mobil berjalan lancar tanpa masalah sama sekali. Contohnya pada Avanza, ukuran celah businya di angka 1,0-1,1 mm. Ukuran celah busi ini dapat berubah menjadi lebih besar ketika terjadi keausan. Kondisi ini tentu sama sekali tidak bagus karena akan mengganggu sistem pengapian. Itulah mengapa kalian harus selalu melakukan pengecekan di bagian busi ketika mobil sudah menempuh jarak tempuh sekitar km berlaku kelipatan tergantung jenisnya. Tidak hanya harus memeriksa celah busi saja, tetapi juga mengecek kondisi kepala busi dengan kerak, karbon, dan kotoran. Dengan begitu, kinerja busi menjadi tetap optimal setiap waktunya. Pengaruh Ukuran Celah Busi Mobil Ada beberapa pengaruh ukuran dari celah busi mobil tergantung kondisinya, yakni tidak bercelah, terlalu sempit, dan lebih besar dari seharusnya. Inilah penjelasan dari masing-masing ukuran celah busi. 1. Busi Menempel Tidak Memiliki Celah Busi yang menempel dan tidak memiliki celah, bisa mengakibatkan gejala berikut ini. Elektroda busi tidak membentuk loncatan bunga api. Mesin mobil tidak bisa dihidupkan sama sekali. Tidak ada proses pembakaran bahan bakar di ruang bakar mobil. Baca juga Cara Blokir STNK Gampang Kok, Supaya Tidak Kena Tilang Online 'Nyasar' 2. Celah Busi Terlalu Sempit Berbeda apabila celah pada busi terlalu sempit. Mobil akan tetap bisa menyala namun akan menimbulkan permasalah seperti di bawah ini. Elektroda busi cenderung lebih cepat kotor daripada yang seharusnya. Loncatan bunga api dari busi relatif kecil dan lemah. Tenaga yang dihasilkan mesin dalam proses pembakaran berkurang jauh. 3. Busi Memiliki Celah yang Terlalu Besar Jika celah busi terlalu lebar, juga dapat memberikan dampak yang kurang baik seperti masalah di bawah ini. Tegangan listrik yang sangat diperlukan supaya busi menghasilkan loncatan bunga api ternyata menjadi lebih tinggi. Akhirnya mobil terasa tersendat-sendat. Kondisi ini membuat sistem pengapian tidak mampu memenuhi kebutuhan tegangan. Beban tegangan listrik di bagian busi menjadi terlalu besar. Akibatnya, isolator tegangan tegangan tinggi busi menjadi lebih cepat rusak. Mesin mobil menjadi agak sulit dihidupkan. Baca juga Mirip Sienta Welcab, Daihatsu Thor Kini Pakai Seat Lift Untuk Disabilitas
Ukuran Celah Busi Mobil Injeksi,- Busi atau juga disebut sebagai spark plug adalah salah satu komponen pada sistem pengapian pada mesin bensin. Busi memiliki fungsi untuk memercikan bunga api melalui celah elektrodanya sebagai sumber panas untuk membakar campuran bahan bahan bakar dan udara didalam ruang bakar sahabat ketahui bahwa, syarat terjadinya suatu proses pembakaran yaitu adanya tiga unsur pembakaran diantaranya yang pertama adanya bahan bakar, kedua adanya udara dan yang ketiga adanya sumber panas atau api. Agar sebuah mesin dapat menghasilkan tenaga yang optimal. maka salah satunya dengan memperbaiki kualitas sistem pengapian pada mesin tersebut sehingga sistem pengapian dapat menghasilkan percikan bunga api yang baik dan kuat pada busi, alhasil proses pembakaran campuran bahan bakar dan udara dapat berjalan dengan baik dan mampu menghasilkan tekanan pembakaran yang tegangan tinggi dari koil pengapian pada elektroda busi langsung dihubungkan ke masa maka hal ini akan menghasilkan panas pada elektroda saja dan tidak akan menghasilkan percikan. Agar elektroda busi mampu memercikkan bunga api maka dibuat celah antara ujung elektroda tengah dan masa pada busi itu sendiri. ketika tegangan listrik yang melewati elektroda busi kecil, maka tidak akan terjadi apapun pada celah elektroda busi. akan tetapi jika tegangan yang mengalir yang dihasilkan oleh koilpengapian 10KV hingga 20 KV maka tegangan ini akan mampu keluar atau melompat dari elektroda tengah menuju elektroda masa dalam bentuk percikan bunga Celah busi menjadi salah satu faktor yang dapat menentukan apakah percikan mampu keluar ataukah tidak melalui elektroda busi. ukuran Celah busi yang terlalu renggang cenderung membutuhkan muatan yang lebih besar agar dapat terjadi percikan. Jika muataan yang dihasilkan standar maka percikan yang dihasilkan juga lebih kecil. yang mana hal ini tentunya akan berpotensi menyebabkan missfiring. Ukuran Celah busi yang terlalu sempit, juga justru akan menyebabkan percikan bunga api yang lebih besar akan tetapi tidak terarah, yang justru panas pada busi akan cepat terbentuk sehingga dapat mempengaruhi proses pembakaran campuran bahan bakar dan udara didalam BusiDilihat dari bentuk celah busi, busi dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu Busi Tipe Single Elektrode, Jenis busi ini memiliki satu buah ground point dan celah vertikal diujung elektrodanya. Tipe busi ini akan menghasilkan percikan bunga api dengan bentuk memanjang sehingga sangat cocok diaplikasikan pada mesin berkapasitas Tipe Multi Elektrode, Jenis busi ini memiliki ground point dua atau lebih yang terletak disamping elektroda temgahnya. Tipe busi ini akan menghasilkan percikan bunga api pada samping elektrodanya dengan jumlah sesuai jumlah ground point busi. Tipe busi ini juga memiliki diameter lebih besar dan sering dipakai pada mesin berkapasitas lebih besar kapasitas mesin setiap silindernya sekitar 500 cc keatas.Perlu sahabat ketahui bahwa ukuran celah busi mobil injeksi terdapat beberapa variasi. Hal ini tergantung spesifikasi mesin yang digunakan. Pada umumnya ukuran celah busi berkisar antar 0,8 mm sampai 1,0 mm untuk lebih detailnya silahkan baca artikel ini atau juga dapat buka buku manual mobil sahabat. untuk busi tipe iridium memiliki celah busi yang lebih sempit 0,6 - 0,8 mm .Ukuran Celah Busi Mobil Injeksi Yang TepatBerikut ini beberapa daftar ukuran celah busi mobil injeksi yang dapat sahabat gunakan sebagai pedoman saat menyetel celah busi,diantaranyaUkuran Celah Busi Toyota Avanza 1,0 - 1,1 mmUkuran Celah Busi Suzuki Ertiga 0,7 - 0,9 mmUkuran Celah Busi Nissan Livina 0,9 - 1,1 mmUkuran Celah Busi Honda Mobilio 0,7-1,1 mmUkuran Celah Busi Toyota Rush 0,7- 1,0 mmUkuran Celah busi dapat berubah bertambah besar karena terjadi keausan, oleh karena itu pengecekan ukuran celah busi ketika sahabat melakukan pekerjaan servis berkala harus di lakukan setiap kelipatan atau Km tergantung jenis busi yang digunakan. Selain pemeriksaan ukuran celah busi, pemeriksaan kondisi kepala busi terhadap kerak, kotoran, karbon juga harus dilakukan dengan maksud agar kinerja busi dapat maksimal bekerja dengan baik. Jika kinerja busi kurang baik maka tenaga hasil pembakaran didalam ruang bakar yang dihasilkan oleh mesin juga akan kurang optimal atau Ukuran Celah Busi Terhadap Performa MesinUkuran celah busi mobil injeksi tidak bercelahElektroda busi tidak tebentuk loncatan bunga apiTidak terjadi pembakaran bahan bakar didalam ruang mobil tidak bisa dihidupkanUkuran celah busi mobil injeksi terlalu sempitElektroda busi cenderung lebih cepat bunga api yang dihasilkan busi relatif lemah dan yang dihasilkan mesin saat proses pembakaran relatif celah busi mobil injeksi terlalu besarTegangan listrik yang diperlukan agar busi mampu menghasilkan loncatan bunga api akan lebih tinggi. Sehingga mobil akan terasa tersendat-sendat Jika sistem pengapian tidak mampu memenuhi kebutuhan tegangan tegangan listrik pada busi yang terlalu besar yang berakibat Isolator-isolator tegangan tinggi pada busi cepat Mobil Menjadi Agak Sulit ulaan kami tentang Ukuran celah busi mobil injeksi, perlu sahabat ketahui agar performa mobil tetap baik, Semoga dapat menambah wawasan kita semua, jangan lupa kunjungi juga artikel pilihan kami lainnya berikut ini.
Sebelumnya gua ucapin selamat datang para bro and sis, terima ksaih sudah pada nyasar disini he.... buat kali ini gua mau nepatin janji dulu dari postingan yang entah keberapa gua juga lupa. Karena janji itu hutang dan hutang harus dicicil he... he.... Ngomongin busi memang ngga ada habisnya dari busi iridium, platinum, dan standar. Karena memang dari busi semuanya bisa terlihat, buset dalem banget ini omongannya he... emang iya bro, dari setelan karburator atau throtle body injeksi yang rusak bisa kelihatan, dari mesin yang rusakpun bisa kelihatan hanya dengan melihat businya. Tapi buat kali ini yang mau diomongin tentang pemakaian dan bahaya memodifikasi busi yang memang kadang dilakukan oleh para pecinta kecepatan. Modifikasi Busi Potong Ground Elektroda Memotong ground elektroda pada busi standar akan menyebabkan keausan / kerusakan pada busi tersebut dikarenakan busi standar memakai bahan nikel, kalau ingin memperoleh efek dari pengapian yang lebih baik pakai busi yang berbahan platinum atau iridium. Sebenarnya tujuan dari memotong ground elektroda busi agar percikan api dari busi dapat langsung bersentuhan dengan campuran bahan bakar dan udara yang dikompresi dipadatkan tanpa ada halangan. Apakah ini berpengaruh pada pengapian sepeda motor?? Secara spontan ya karena efek api yang membesar tersebut. Tapi hal ini juga dibarengi dengan percikan api dari busi yang tidak fokus dan menyebabkan keausan / kerusakan pada bagian elektroda dan ground elektroda. Akibatnya penumpukan carbon pada mesin akan lebih cepat, dan umur pakai busi tidak dapat diprediksi. Tambah Washer / Ring Indexing yaitu memodifikasi pengapian busi dengan menambahkan wahser dengan berbagai variasi ketebalan pada yang ditempatkan pada dudukan busi atau ulir busi. Untuk mesin motor yang sudah dimodifikasi extrem itβs ok lah, tapi untuk mesin motor standar itβs wrong way bro alias salah jalan, jadi mesti puter balik et... dah... mulai ngelindur ini bocah. Jadi simpelnya gini bro, kalau mesin sudah bore up extream rubah piston, klep dan banyak tetek bengeknya secara otomatis harus hati β hati milih panjang ulir busi supaya tidak terjadi benturan antara busi dengan piston. Dan menyeting ulang pengapian, untuk menghasilkan hasil terbaik harus menggunakan Mesin dynojet, berhubung mesin ini mahal jadi jalan termurah memakai feelingjet atau insting jet. Menyetel Celah Busi Gapping atau celah pada busi, seringkali dilakukan entah itu pemakaian busi standar atau pun racing. Sebelum melakukannya sebaiknya ukur dulu celah busi, jangan langsung main sikat aja, karena bisa berakibat motor tidak bisa dihidupkan. Ini bro gua bisikin kode busi punya NGK, jika bro mau mengganti busi standar pabrikan dengan busi platinum atau iridium. Buat yang merk Honda ada di postingan lama, tapi tenang dibawah gua kasih linknya, buat merk yamaha sabar sebentarnya soalnya belum gua buatin... he... Kenapa merk NGK terus??? La gua taunya itu, untuk busi DENSO bocorannya belum banyak. Salah tulis malah diketawain Rossi he.... Busi Sepeda Motor Busi Motor Bajaj Tipe Motor Standar Platinum Iridium Pulsar 135 DTS-I CR6HSA CR6HGP CR6HIX Pulsar 180 DTS-I C9E _ CR9EIX Pulsar 200 DTS-I CR9E CR9EIX Pulsar 220 DTS-I CR9E kiri _ CR9EIX CR8E kanan CR8EG CPR8EIX Rouser NS200 CPR8EA-9 CPR8EAIX-9 Busi Motor Kawasaki Tipe Motor Standar Platinum Iridium Athelete 125 C6HSA CR6HGP CR6HIX Blitz 110 C6HSA CR6HGP CR6HIX D Tracker 150 CR7HSA CR7HGP CR7HIX D Tracker X 250 CR8E CR8EGP CR8FIX Edge R 115 CR6HSA CR6HGP CR6HIX ER 6N 650 CR9EIA-9 CR9EGP CR9EIX Estrella 250 DR8ES DR8EGP DR8EIX Kaze, ZX 130 C6HSA CR6HGP CR6HIX KL 125X CR7HSA CR7HGP CR7HIX KLX150L, KLX150S CR7HSA CR7HGP CR7HIX KLX250S CR8E CR8EGP CR8EIX KSR R110 CR6HSA CR6HGP CR6HIX KX250F CPR8EB-9 _ _ KX65 2T B10EG BR10EGP BR10EIX KX 85 2T R6252K-105 _ _ Ninja 150cc B9ES _ BR9EIX Busi Motor KTM Tipe Motor Standar Platinum Iridium KTM 350 SX-F LMAR9AI-8 KTM 450 SX-f CR9EKB _ CR9EIX KTM 690 SMC R LKAR8AI-9 _ _ Kode Busi Motor Kymco Tipe Motor Standar Platinum Iridium Kymco Easy 100 CR7HSA CR7HGP CR7HIX Free MX, LX 110 CR7HSA CR7HGP CR7HIX Libero 110 CR7HSA CR7HGP CR7HIX Metica 125 GS/GLX CR7HSA CR7HGP CR7HIX Spike 120 C7HSA CR7HGP CR7HIX Trend 125 CR7HSA CR7HGP CR7HIX Kode Busi Motor Piagio Tipe Motor Standar Platinum Iridium ET4, X9, DNA 80 CR8EB _ _ Liberty 100 4T CR7EB _ _ Liberty 150 4T CR9EB _ _ Liberty ABS i-get 155 CR8EB _ _ P150S, Super 2T150 T-5999 _ _ PK 125, CORSA 2T125 BP4HS _ BPR6HIX Spartan, Excel 2T150 T-6000 _ _ Sprint, Sera 2T 150 T-5999 _ _ Yourban MP3 300 4 TCR8EKB _ _ ZIP 4T 100 CR7EB _ _ Kode Busi Motor Suzuki Tipe Motor Standar Platinum Iridium Address CPR7EA-9 CPR7EAGP-9 CPR7EAIX-9 Arashi FH25 C6HSA CR6HGP CR6HIX Crystal RC 110 BP8HS _ BPR8HIX A 100 BP6HS BPR6HGP BPR6HIX GSX 250 MR8E-9 _ _ Hayate 125 CPR7EA-9 CPR7EAGP-9 CPR7FAIX-9 Inazuma 250 CR7E CR7EGP CR7EIX Nex AT 110 CPR7EA-9 CPR7EAGP-9 CPR7FAIX-9 Nex FI CPR7EA-9 CPR7EAGP-9 CPR7FAIX-9 Raider CR8E CR8EGP CR8EIX RC Bravo 100 BP7HS BPR7HGP BPR7HIX RGR 150 SS BP8HS _ BPR8HIX RK Cool RK 110 BP8ES _ BPR8HIX Satria FU 150 / FXR CR8E CR8EGP CR8EIX Satria R 120 BP8ES _ BPR8EIX Shogun 125 C6HSA CR6HGP CR6HIX Shogun 110 C6HSA CR6HGP CR6HIX Shogun 125 FI C6HSA CR6HGP CR6HIX Shooter 110 CPR7EA-9 CPR7EAGP-9 CPR7FAIX-9 Sky Drive 125 CPR7EA-9 CPR7EAGP-9 CPR7FAIX-9 Skywave 125 CPR7EA-9 CPR7EAGP-9 CPR7FAIX-9 Smash 110 C6HSA CR6HGP CR6HIX Spin UY 125 CPR7EA-9 CPR7EAGP-9 CPR7FAIX-9 Thunder 125 CR8E CR8EGP CR8EIX Titan FK 115 C6HSA CR6HGP CR6HIX Tornado GX 100 BP8HS _ BPR8HIX TRS 115 ER BP7HS BPR7HGP BPR7HIX TS 125 BP7HS BPR7HGP BPR7HIX Dan ini videonya biar mantep, chek it dot.... Ok bro, sekian dulu ya buat kali ini, next time lanjut buat kode busi punya yamaha. Jangan lupa safety firts, keep riding no arogan, salam satu aspal...
Jenis-Jenis BusiDilihat dari bentuk celah busi, busi dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu Busi Tipe Single Elektrode, Jenis busi ini memiliki satu buah ground point dan celah vertikal diujung elektrodanya. Perlu sahabat ketahui bahwa ukuran celah busi mobil injeksi terdapat beberapa variasi. Ukuran Celah Busi Mobil Injeksi Yang TepatBerikut ini beberapa daftar ukuran celah busi mobil injeksi yang dapat sahabat gunakan sebagai pedoman saat menyetel celah busi,diantaranyaUkuran Celah Busi Toyota Avanza 1,0 - 1,1 mmUkuran Celah Busi Suzuki Ertiga 0,7 - 0,9 mmUkuran Celah Busi Nissan Livina 0,9 - 1,1 mmUkuran Celah Busi Honda Mobilio 0,7-1,1 mmUkuran Celah Busi Toyota Rush 0,7- 1,0 mmUkuran Celah busi dapat berubah bertambah besar karena terjadi keausan, oleh karena itu pengecekan ukuran celah busi ketika sahabat melakukan pekerjaan servis berkala harus di lakukan setiap kelipatan atau Km tergantung jenis busi yang digunakan. Selain pemeriksaan ukuran celah busi, pemeriksaan kondisi kepala busi terhadap kerak, kotoran, karbon juga harus dilakukan dengan maksud agar kinerja busi dapat maksimal bekerja dengan baik. Pengaruh Ukuran Celah Busi Terhadap Performa MesinUkuran celah busi mobil injeksi tidak bercelahElektroda busi tidak tebentuk loncatan bunga apiTidak terjadi pembakaran bahan bakar didalam ruang Berbagai Ukuran Celah Busi Mobil Andanamun apakah Anda tahu bahwa celah busi mobil memiliki berbagai ukuran? Selain itu, ukuran dari celah busi yang tidak disesuakan akan menyebabkan sistem pengapian yang dihasilkan mesin mobil bermasalah. Bentuk Celah BusiDilihat dari bentuk celah busi, akan terdapat dua jenis busi yaitu 1. Baca juga Ukuran Celah Busi Mobil yang Perlu Diketahui2. Baca Juga Cara Mengecek Busi Hidup atau MatiKalau AutoFamily mengalami masalah dengan celah busi atau bagian mobil lainnya, segera bawa mobil Anda ke bengkel Auto2000 Celah Busi Motor Mobil Standar Efek GAP Tidak Tepatβ Ukuran Celah Busi Motor Mobil Standar & Efek GAP Tidak Tepat ! Ukuran Celah Busi MotorBerapakah ukuran celah busi pada motor? Ukuran Celah Busi MobilBerbeda dengan ukuran celah busi motor yang umum dibuat standar sama untuk semua merk. Namun tidak dengan ukuran celah busi mobil, hampir setiap pabrikan mobil memiliki ukuran celah busi yang berbeda-beda. Efek Gap / Celah Busi Tidak TepatSetelah mengetahui ukuran celah busi motor dan mobil seperti yang sudah otoflik Ukuran Celah Pada Busi Agar Mobil Tidak BrebetUntuk mengetahui ukuran yang tepat celah pada busi, berikut adalah informasi ukuran celah busi paling tepat menurut Auto2000. Ukuran Celah Busi Mobil yang TepatCelah pada busi memang harus memiliki jarak yang terukur dan tidak boleh sembarangan. Pengaruh Ukuran Celah Busi MobilAda beberapa pengaruh ukuran dari celah busi mobil tergantung kondisinya, yakni tidak bercelah, terlalu sempit, dan lebih besar dari seharusnya. Celah Busi Terlalu SempitBerbeda apabila celah pada busi terlalu sempit. Busi Memiliki Celah yang Terlalu BesarJika celah busi terlalu lebar, juga dapat memberikan dampak yang kurang baik seperti masalah di bawah Celah Busi Mobil Lebih Renggang Hal Ini Perlu - Di mobil bekas, ada komponen busi yang tugasnya membuat terjadinya proses pembakaran pada ruang bakar. Antara elektroda tengah dengan elektroda massa memiliki celah atau gap. Baca Juga Kenali Ciri-ciri Busi Mobil Harus Diganti, Begini Caranya SobSetiap pabrikan mobil pasti merekomendasikan gap busi pada buku manual yang disesuaikan dengan spesifikasi mesin yang digunakan. istimewa teknologi Trapezoid busi NGK LKAR6AGP"Benar, untuk celah busi itu sebenarnya sudah diatur sesuai dengan spesifikasi mesin," ucap Diko Oktavino, Technical Support product Knowledge PT. "Sebagai contoh, celah busi rekomendasi pabrikan antara 0,8 - 0,9 mm namun sebenarnya ada toleransi bisa disetel lebih renggang dan juga lebih rapat," tambah pria yang berkantor di Kerenggangan Busi Enak Rapet Atau NgangkangBahwa kerenggangan busi , mempengaruhi power yang dihasilkan mesin. Paling sip, kita akan menguji, berapa power yang dihasilkan kala kerenggangan busi kita ubah. Karakter kerenggangan atau gap busi akan menentukan karakter mesin. OTOMOTIF Ilustrasi kerenggangan celah busi STANDAR PABRIKPengetesan diawali dengan gap standar referensi pabrikan. Bisa jadi angka power bisa naik karena api busi yang dihasilkan lebih Banget Setel Celah Busi Dengan Alat Ini Cukup Selipkan SajaDan elektroda dan massa memiliki celah busi atau gap dengan ukuran tertentu. Untuk itu, celah ini harus di setel dengan benar untuk mendapatkan performa mesin yang maksimal. Menyetel celah busi ini membutuhkan alat khusus lho, nggak boleh asal-asalan. Alat untuk menyetel celah busi ini disebut fuller gauge. "Untuk menyetel celah busi cukup selipkan bilah fuller gauge sesuai ukuran yang diinginkan dan perhatikan celah antara massa dan elektrodanya," ucap Diko Oktaviano yang menjabat sebagai Technical Support Product Specialist NGK Busi Kalau Mau Menyetel Keranggangan Busi MobilBerarti, saat tune-up tak perlu setel kl ep, paling cek filter-filter dan busi. Untuk yang terakhir, bisa dilakukan sendiri demi menghemat pengeluaran. Untuk penggantian busi yang belum terlalu lama, biasanya kondisi busi masih baik. Hanya gap atau celah antara katoda dan anoda kerap berubah lantaran katoda alias inti busi yang sudah termakan api saat terjadi percikan. Seandainya kondisi busi tidak kotor, cukup ukur ulang celah pada keempat Cara Tune Up pada Mobil beserta Fungsi dan BiayanyaNah, itulah semua informasi terkait tune up otomotif yang harus kamu ketahui. Pastikan kamu selalu rutin melakukan servis mobil, termasuk melakukan tune up mobil sebelum mudik. Selain itu, pilihlah bengkel yang dapat melakukan tune up mobil yang bagus. Oleh karena itu, penting untuk kamu merawat mobil kamu dengan baik sehingga tidak mengalami kerugian finansial di kemudian hari. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menjaminnya yaitu dengan mengasuransikan mobil kamu dengan asuransi mobil yang terpercaya seperti asuransi mobil Traveloka. Leave a Reply
ukuran celah busi mobil injeksi