Latihanuntuk memproduksi suatu barang sebuah perusahaan mengeluarkan biaya tetap sebesar rp. Rumusan tersebut dibandingkan dengan biaya yang dianggarkan untuk mengetahui efektivitas biaya suatu perusahaan dalam memproduksi barang. Suatu Perusahaan Yang Memproduksi Mainan Memiliki Biaya Tetap Sebesar 20.000 Dan Biaya Variabel 100Q.
BiayaTetap Rata-rata (AFC) Biaya tetap rata-rata merupakan biaya yang apabila biaya tetap (FC) untuk memproduksi sejumlah barang tertentu (Q) dibagi dengan jumlah produksi tersebut. Biaya tetap rata-rata dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut: AFC = TFC / Q e. Biaya Berubah Rata-rata (AVC)
Untukmemproduksi suatu barang, pengusaha mengeluarkan biaya tetap Rp1.000.000,00 dan biaya variabel rata-rata Rp400.000,00. Apabila harga jual Rp500.000,00 maka produksi minimal untuk dapat mencapai titik ampas adalah . DE D. Entry Master Teacher Jawaban terverifikasi Pembahasan Mau dijawab kurang dari 3 menit? Coba roboguru plus! 20rb+
untukmemproduksi suatu barang pengusaha mengeluarkan biaya tetap 13 Maret 2022 oleh Buk Guru Untuk memproduksi suatu barang, pengusaha mengeluarkan biaya tetap Rp1.000.000,00 dan biaya variabel rata-rata Rp400.000,00. Apabila harga jual Rp500.000,00 maka produksi minimal untuk dapat mencapai titik ampas adalah . Jawaban
Untukmemproduksi suatu barang, pengusaha mengeluarkan biaya tetap rp 1.000.000,00 dan biaya variabel rata-rata rp 400.000,00. apabila harga jual rp - 27817603
Vay Tiền Trả Góp 24 Tháng. BerandaUntuk memproduksi suatu barang, pengusaha mengelua...PertanyaanUntuk memproduksi suatu barang, pengusaha mengeluarkan biaya tetap dan biaya variabel rata-rata Apabila harga jual maka produksi minimal untuk dapat mencapai titik ampas adalah ....Untuk memproduksi suatu barang, pengusaha mengeluarkan biaya tetap dan biaya variabel rata-rata Apabila harga jual maka produksi minimal untuk dapat mencapai titik ampas adalah ....Pembahasan Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!32rb+©2023 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia
Setelah mempelajari kegiatan pembelajaran ini diharapkan kalian dapat menentukan pembiayaan dan melakukan perhitungan biaya pengolahan Harga Pokok Pengolahan makanan awetan dari bahan pangan nabati B. Uraian Materi 1. Harga Pokok Produksi HPP a. Pengertian Harga Pokok Produksi HPP Harga pokok berarti jumlah pengeluaran dan beban yang diperkenankan, langsung atau tidak langsung untuk menghasilkan barang atau jasa didalam kondisi dan tempat dimana barang tersebut dapat digunakan atau dijual. Bagi sebuah perusahaan itu, apakah itu dagang, jasa, ataukah industri. Kalkulasi penyusunan harga pokok merupakan suatu hal yang sangat penting, oleh sebab itu harga pokok tersebut hendaknya disusun secara tepat dan rasional dalam arti kata bahwa biaya-biayanya yang dibebankan sebagai harga pokok dapat menunjukkan hal yang wajar, atau dengan kata lain bahwa unsur-unsur harga pokok sendiri dapat dialokasikan sesuai dengan fungsinya masing-masing. Untuk itu penglafikasian biaya-biaya sangat diperlukan guna mengetahui dimana diantara biaya tersebut yang merupakan harga pokok ini, oleh manajemen dapat ditentukan harga jual produk yang dihasilkan. Harga pokok produksi adalah jumlah biaya produksi yang melekat pada persediaan barang jadi sebelum barang tersebut laku dijual. Pengertian harga pokok produksi ini oleh Hadibroto 1990 60 adalah Biaya-biaya yang dikorbankan untuk memproses bahan-bahan termasuk bahan bakunya atau barang setengah jadi, sampai menjadi akhir untuk siap dijual. Mengenai pengertian harga pokok produksi ini lebih lanjut Winardi 1990 79 menjelaskan bahwa Harga pokok adalah suatu produksi jumlah pengorbanan-pengorbanan, dapat diduga, dan kuantitatif dapat diukur berhubungan dengan proses produksi, yang dilakukan pada saat pertukaran dan dalam kebanyakan hal harus didasarkan atas nilai pengganti kesatuan- kesatuan nilai yang telah dikorbankan. Dari pengertian tersebut di atas dapat diketahui bahwa didalam harga pokok produksi adalah jumlah dari pada produksi yang melekat pada produksi yang dihasilkan yaitu meliputi biaya-biaya yang dikeluarkan mulai pada saat pengadaan bahan baku tersebut sampai dengan proses akhir produk,yang siap untuk digunakan atau dijual. Biaya-biaya yang dimaksud ini, biaya bahan baku langsung, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overead. Selain itu dari definisi tersebut adalah dapat diketahui bahwa harga pokok produksi adalah nilai dari pengorbanan yang dilakukan dalam hubungannya dengan proses produksi berdasarkan nilai ganti pada saat pertukaran. Harga Pokok Produksi HPP adalah harga pokok dari suatu produk. Jika dijual dengan harga tersebut, produsen tidak untung dan juga tidak rugi. HPP ditentukan untuk bisa menentukan harga jual. Harga jual adalah HPP ditambah margin keuntungan yang akan diambil. Untuk produk lidah buaya ini, HPP-nya adalah Total Biaya / Jumlah produksi Rp 1. / 500 = Rp. Lihat Contoh Tabel Pada Kegiatan Pembelajaran 1 b. Penentuan Harga Pokok Produksi HPP Dalam menentukan harga pokok produksi pada umumnya dilakukan dengan menggunakan metode ful costing akan tetapi biasanya dengan dipertimbangkan teknis seperti untuk tujuan pengambilan keputusan, maka digunakan metode variabel costing. Jadi perbedaan pokok antara metode full costing dan metode variabel costing terletak pada perlakuan biaya overhead pabrik. Biaya overhead pabrik pada metode variabel costing diperlukan periode biaya dan tidak merupakan bagian dari harga barang dalam proses dan harga pokok barang dihasilkan. Pada metode full costing semua biaya produksi baik yang bersifat variabel maupun yang bersifat tetap dianggap bagian dari harga pokok produksi. Tujuan penentuan harga pokok produksi adalah sebagai berikut Sebagai Dasar Untuk Menetapkan Harga Apabila suatu hasil atau barang pertama kali dibawa kepasar, maka ongkos produksi sebagai dasar utama dalam penentuan harga penjualan. Sekalipun terdapat barang yang sama atau hampir bersamaan di pasar, namun harganya hanya merupakan faktor tambahan dalam penentuan harga. Menetapkan Efisien Tidaknya Suatu Perusahaan Membandingkan harga pokok dengan harga pokok historis, dapat diketahui apakah suatu perusahaan bekerja secara efisien atau tidak. Harga pokok historis adalah semua pengeluaran untuk memproduksi suatu barang ditambah pengeluaran lainnya hingga barang tersebut berada di pasar. Apabila harga pokok historis lebih tinggi dari harga pokok, berarti perusahaan bekerja secara tidak efisien. Menentukan Kebijaksanaan Dalam Penjualan Keuntuangan atau kerugian suatu perusahaan mencerminkan kebijaksanaan dari pemimpin perusahaan. Kebijaksanaan tertentu harus dirubah apabila dengan adanya kebijaksanaan itu perusahaan jauh dari pada tujuannya. Sebagai Pedoman Dalam Pembelian Alat-alat Perlengkapan Yang Baru Penentuan harga pokok dapat pula dipergunakan sebagai petunjuk apakah mesin-mesin dan alat-alat perlengkapan diganti atau ditambah dengan mesin-mesin atau alat-alat perlengkapan yang baru. Sebagai Alat Untuk Perhitungan Neraca Untuk keperluan penyusunan neraca perlu diketahui harga barang- barang jadi yang masih ada dalam gudang. Ini dapat ditentukan dengan mengetahui beberapa harga pokok dari barang jadi yang bersangkutan. Untuk lebih jelasnya dalam menentukan harga pokok produksi Lihat Contoh Tabel Pada Kegiatan Pembelajaran 1 Harga jual adalah HPP ditambah margin keuntungan yang akan diambil. Untuk produk lidah buaya ini, HPP-nya adalah Total Biaya / Jumlah produksi Rp 1. / 500 = Rp. 2. Harga Jual a. Pengertian Harga Jual Setiap produk yang berhasil, menawarkan beberapa manfaat dan kekuatan untuk memuaskan keinginan konsumen. Pilihan masing-masing individu menentukan besarnya nilai barang dan jasa tertentu bagi konsumen. Namun untuk memenuhi kebutuhannya, setiap konsumen dihadapkan pada keterbatasan dalam hal dana. Oleh karena itu, harga yang merupakan nilai tukar sebuah barang atau jasa menjadi faktor utama yang menentukan keputusan konsumen untuk membeli. Perusahaan biasanya berupaya menentukan harga yang akan memaksimalisasi nilai perusahaan. Harga yang ditentukan untuk sebuah produk akan mempengaruhi pendapatan perusahaan dan pada akhirnya, keuntungannya. Mengingat bahwa pendapatan dari penjualan sebuah produk akan sama dengan harga dikalikan dengan kuantitas penjualan. Meskipun harga yang lebih rendah akan mengurangi pendapatan per unit yang diterima, biasanya akan menghasilkan kuantitas penjualan yang lebih tinggi. Harga yang lebih tinggi akan meningkatkan pendapatan per unit yang diterima namun akan menghasilkan kuantitas unit penjualan yang lebih rendah. Harga jual adalah harga yang harus dibayarkan pembeli untuk mendapatkan produk tersebut. Harga jual bisa ditentukan dengan mempertimbangkan HPP dan juga produk pesaing. Harga jual ini meliputi harga dari pabrik dan harga konsumen. Harga dari pabrik tentu lebih murah karena saluran distribusi agen, toko, counter, dll tentu juga harus mendapatkan keuntungan. b. Penentuan Harga Jual Harga jual produk maupun jasa dapat ditentukan dengan beberapa metode, antara lain Penentuan harga jual normal Ada dua unsur yang diperhitungkan dalam penentuan harga jual normal, yakni taksiran biaya penuh dan laba yang diharapkan. Dalam penentuan harga jual normal, harga ditentukan dengan menambah biaya penuh masa yang akan datang dengan suatu persentase tambahan di atas jumlah biaya mark up. Perhitungannya adalah sebagai berikut Harga jual = taksiran biaya penuh + laba yang diharapkan Penentuan harga jual dalam cost type contract Merupakan penentuan harga jual berdasarkan kontrak pembuatan produk atau jasa di mana pembeli menyetujui harga yang didasarkan pada total biaya yang sesungguhnya dikeluarkan produsen ditambah dengan laba yang dihitung sebesar persentase tertentu dari seluruh biaya tersebut. Penentuan harga jual pesanan khusus Pesanan khusus adalah pesanan yang diterima perusahaan di luar pesanan regular perusahaan. Pemesan biasanya memesan dalam jumlah besar sehingga harga yang diminta berada di bawah harga jual normal, yaitu di bawah biaya penuh yang dikeluarkan perusahaan dalam proses produksi, namun di atas biaya variabel. Dalam keadaan ini perusahaan mendapatkan laba kontribusi sebab seluruh biaya tetap akan dibebankan pada perhitungan pesanan regular perusahaan. Penentuan harga jual yang diatur dengan peraturan pemerintah Pada metode ini harga jual produk didasarkan pada biaya penuh masa yang akan datang ditambah laba yang diharapkan. Produk dan jasa yang mendapat pengaruh atas Peraturan Pemerintah adalah produk dan jasa yang dihasilkan untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat luas, antara lain bahan bakar, minyak, beras, telepon, listrik, dan sebagainya. Pada produk lidah buaya dalam kemasan mangkok ini, melihat HPPnya yaitu dan produk pesaing dengan volume yang relatif sama dijual berkisar sampai ditetapkan harga jual untuk minuman lidah buaya dari pabrik adalah Rp pada Tabel 4, dengan harapan di tingkat konsumen, harganya adalah Rp sampai Rp Masih berkaitan dengan contoh pada kegiatan pembelajaran 1 3. Laba Rugi a. Pengertian Laba Rugi Laporan laba rugi adalah suatu laporan yang merupakan bagian dari laporan keuangan. Laporan laba rugi wajib disusun oleh suatu perusahaan, apalagi jika perusahaan yang go public maka hukumnya sangat wajib untuk membuat laporan laba rugi. Laporan ini juga memiliki manfaat serta kegunaan yang begitu besar untuk banyak pihak, pada dasarnya laporan laba rugi membantu para pemakai laporan keuangan untuk memprediksi arus kas masa depan dengan berbagai cara. Pada dasarnya yang dimaksud dengan laporan laba rugi adalah suatu bagian dari laporan keuangan yang memuat dan menyediakan informasi tentang ukuran keberhasilan operasi perusahaan selama periode waktu tertentu. Unsur-unsur yang terkandung dalam laporan laba rugi meliputi semua transaksi pendapatan, beban, keuntungan, dan kerugian. Pendapatan adalah arus masuk aktiva atau peningkatan lainnya dalam aktiva perusahaan atau pelunasan kewajibannya atau kombinasi dari keduannya selama suatu periode yang ditimbulkan oleh pengiriman/penjualan/produksi barang, penyediaan jasa, serta aktivitas lainnya yang merupakan bagian dari operasi utama perusahaan. Beban adalah arus keluar atau penurunan lainnya dalam aktiva perusahaan atau penambahan kewajibannya atau kombinasi dari keduanya selama periode waktu tertentu yang ditimbulkan oleh pengiriman dan produksi barang, penyediaan jasa, serta aktivitas lainnya yang merupakan bagian dari operasi utama perusahaan. Keuntungan adalah kenaikan ekuitas aktiva bersih perusahaan dari transaksi sampingan atau insidentil kecuali yang dihasilkan dari pendapatan atau investasi oleh pemilik. Sedangkan yang dimaksud dengan kerugian adalah penurunan ekuitas aktiva bersih perusahaan dari transaksi sampingan atau insidentil kecuali yang berasal dari beban atau distribusi kepada pemilik. b. Menentukan Laba Rugi Penerimaan Kotor Penerimaan kotor adalah jumlah penerimaan uang yang didapatkan oleh perusahaan, sebelum dipotong total biaya. Pada produksi lidah buaya ini, jumlah penerimaan kotor pada Tabel 5. Penerimaan Kotor Lidah Buaya. Masih berkaitan dengan contoh pada kegiatan pembelajaran 1 Pendapatan Bersih Laba Pendapatan bersih adalah jumlah penerimaan uang yang didapatkan oleh perusahaan, setelah dipotong total biaya. Pada produksi lidah buaya ini, jumlah penerimaan bersih adalah Pendapatan Bersih = Penerimaan kotor – Total biaya = – = Jadi perkiraan pendapatan untuk satu kali produksi, yaitu sebanyak 500 mangkok lidah buaya, akan mendapatkan laba/keuntungan sebesar Rp lima ratus Sembilan puluh satu ribu lima puluh rupiah.Masih berkaitan dengan contoh pada kegiatan pembelajaran 1 C. Rangkuman Harga Pokok Produksi HPP adalah harga pokok dari suatu produk. Jika dijual dengan harga tersebut, produsen tidak untung dan juga tidak rugi. HPP ditentukan untuk bisa menentukan harga jual. Dalam menentukan harga pokok produksi pada umumnya dilakukan dengan menggunakan metode ful costing akan tetapi biasanya dengan dipertimbangkan teknis seperti untuk tujuan pengambilan keputusan, maka digunakan metode variabel costing. Harga jual adalah harga yang harus dibayarkan pembeli untuk mendapatkan produk tersebut. Harga jual bisa ditentukan dengan mempertimbangkan HPP dan juga produk pesaing. Harga jual ini meliputi harga dari pabrik dan harga konsumen. Harga dari pabrik tentu lebih murah karena saluran distribusi agen, toko, counter, dll tentu juga harus mendapatkan keuntungan. Penerimaan kotor adalah jumlah penerimaan uang yang didapatkan oleh perusahaan, sebelum dipotong total biaya. Pendapatan bersih adalah jumlah penerimaan uang yang didapatkan oleh perusahaan, setelah dipotong total biaya. D. Penugasan Sekarang, cobalah kalian amati keadaan sekeliling kalian, kerajinan apakah yang terkenal di wilayahmu, kemudian pengolahanmakananawetandari bahanpangannabati apakah yang paling mudah kalian pahami, mengapa? E. Latihan Soal Berilah tanda silang x pada soal dibawah ini! 1. Biaya tetap pengolahan asinan sayur RP. jumlah produk 25 bungkus, dengan biaya variabel Rp. maka harga jual asinan adalah a. b. c. d. e. 2. Untuk memproduksi suatu barang, pengusaha mengeluarkan biaya tetap Rp dan biaya variabel rata-rata Rp Apabila harga jual Rp maka produksi minimal untuk dapat mencapai titik impas adalah.. a. 5 b. 10 c. 25 d. 50 e. 1007 3. Diketahui Jumlah barang yang diproduksi = 100 Biaya tetap = Rp Biaya variabel = Rp Harga barang = Rp Maka laba perusahaan adalah… a. Rp b. Rp c. Rp d. Rp e. Rp 4. Untuk mengetahui biaya variabel per unit dari pengolahan makanan awetan nabati, maka menggunakan rumus a. TCjumlah produk x laba b. FC Margin kontribusi per unit c. VC/jumlah produk d. FC Hjp per unit – VC per unit e. VC + BOP Kunci Jawaban Latihan Soal1. B Biaya tetap _ biaya variabel/jumlah produk + 2. B Diketahui TFC = Rp AVC = Rp. p = Rp Ditanya QBEP = … Jawab QBEP = TFC / p – AVC QBEP = Rp / Rp – Rp = 10 3. D Diketahui Q = 100 FC = Rp VC = Rp. p = Rp Ditanya L Jawab L = p . Q – FC + VC L = x 100 – + = – = 4. C Biaya variabel total dibagi jumlah produk yang diproduksi F. Penilaian Diri Berilah tanda √ pada kolom dibawahh ini!
PertanyaanPerhatikan biaya-biaya yang dikeluarkan oleh CV Anugrah untuk memperoduksi dengan harga jual per unit produk berikut ini Biaya tetap Biaya variabel Hitunglah besarnya laba yang didapatkan oleh CV Anugrah!Perhatikan biaya-biaya yang dikeluarkan oleh CV Anugrah untuk memperoduksi dengan harga jual per unit produk berikut ini Biaya tetap Biaya variabel Hitunglah besarnya laba yang didapatkan oleh CV Anugrah! FFF. Freelancer2Master TeacherPembahasanDiketahui Jumlah barang Q = unit harga jual per unit P = per unit Biaya Tetap FC = Biaya variabel VC = per unit Ditanya Laba yang diperoleh CV Anugrah Dijawab Rumus Mencari Profit/Laba Maka, laba yang didapat oleh CV Anugrah sebesar Jumlah barang Q = unit harga jual per unit P = per unit Biaya Tetap FC = Biaya variabel VC = per unit Ditanya Laba yang diperoleh CV Anugrah Dijawab Rumus Mencari Profit/Laba Maka, laba yang didapat oleh CV Anugrah sebesar Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!819Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!
Diketahui TFC Rp VC Rp P Rp Ditanya Berapa jumlah produk Q yang harus dijual dan penerimaan total TR yang harus diterima agar perusahaan mendapatkan hasil pulang pokok/balik modal BEP ? Keterangan TFC Biaya Tetap Total Total Fix Cost VC Biaya Variabel Variabel Cost P Harga Price TR Penerimaan Total Total Revenue BEP Balik modal Break Even Point Jawab Berikut ini adalah rumus untuk menghitung BEP atau keadaan balik modal Langkah pertama adalah mencari besarnya jumlah barang Q yang harus dijual. Berikut adalah perhitungannya Langkah selanjutnya, menghitung besarnya penerimaan total TR yang harus diterima. Berikut perhitungannya Jadi, untuk mendapatkan kondisi balik modal BEP maka jumlah barang Q yang harus dihasilkan oleh perusahaan adalah sebanyak 250 unit dengan total penerimaan TR yang harus didapatkan sebesar Rp
Latihan Soal Online - Latihan Soal SD - Latihan Soal SMP - Latihan Soal SMA Kategori Semua Soal SMA Prakarya Acak ★ Menghitung Harga Pokok Produksi - PKK SMK Kelas 12Untuk memproduksi suatu barang, pengusaha mengeluarkan biaya tetap dan biaya variabel rata-rata Apabila harga jual maka produksi minimal untuk dapat mencapai titik impas adalah…A. 5B. 10C. 25D. 50E. 100 Pilih jawaban kamu A B C D E Latihan Soal SD Kelas 1Latihan Soal SD Kelas 2Latihan Soal SD Kelas 3Latihan Soal SD Kelas 4Latihan Soal SD Kelas 5Latihan Soal SD Kelas 6Latihan Soal SMP Kelas 7Latihan Soal SMP Kelas 8Latihan Soal SMP Kelas 9Latihan Soal SMA Kelas 10Latihan Soal SMA Kelas 11Latihan Soal SMA Kelas 12Preview soal lainnya PTS Prakarya SMA Kelas 11Wirausaha merupakan salah satu hal yang dapat memberikan berbagai manfaat baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Berikut ini yang termasuk manfaat wirausaha adalah… A. Bisa menciptakan lapangan kerja baru B. Terikat waktu C. Kerja lebih santai D. Bisa kerja sesuka hati E. Tanggung jawab rendah Materi Latihan Soal LainnyaPAT Bahasa Inggris SD Kelas 5Bahasa Arab MI Kelas 4 - Part 2PAS Bahasa Indonesia SMP Kelas 7Pantun - Bahasa Indonesia SD Kelas 5Teks Iklan, Slogan dan Poster - Bahasa Indonesia SMP Kelas 8Kewenangan Lembaga-Lembaga Negara - PPKn SMA Kelas 10IPS Tema 9 SD Kelas 5Interaksi Sosial - IPS SMP Kelas 7Bahasa Sunda - SMP Kelas 8Aqidah Akhlak MTs Kelas 7Cara Menggunakan Baca dan cermati soal baik-baik, lalu pilih salah satu jawaban yang kamu anggap benar dengan mengklik / tap pilihan yang Jika halaman ini selalu menampilkan soal yang sama secara beruntun, maka pastikan kamu mengoreksi soal terlebih dahulu dengan menekan tombol "Koreksi" diatas. Tentang Soal Online adalah website yang berisi tentang latihan soal mulai dari soal SD / MI Sederajat, SMP / MTs sederajat, SMA / MA Sederajat hingga umum. Website ini hadir dalam rangka ikut berpartisipasi dalam misi mencerdaskan manusia Indonesia.
untuk memproduksi suatu barang pengusaha mengeluarkan biaya tetap