Visidan Misi NU Care. Visi. Bertekad menjadi lembaga pengelola dana masyarakat (zakat, infak, sedekah, wakaf, CSR, dll) yang didayagunakan secara amanah dan profesional untuk kemandirian umat. Misi. Mendorong tumbuhnya kesadaran masyarakat untuk mengeluarkan zakat, infak, sedekah dengan rutin. VisiMisi dan Tujuan MI NU Miftahul Falah. A. Visi MI NU Miftahul Falah. 1. Terwujudnya Madrasah sebagai pusat pembentukan dan pengembangan sumber daya manusia, yang berilmu amaliyah dan beramal ilmiyah. 2. Sebagai pusat pengembangan islam yang berhaluan ahlus sunnah wal jama'ah, Santun dalam pekerti unggul dalam prestasi dan teknologi. Visidan Misi. Visi "Berakhlak, Cendikia, Dan Cakap" Sehubungan hal itu siswa-siswi MA Ma'arif NU Assa'adah telah membuktikan dengan mengikuti lomba baik akademik maupun non akademik seperti mengikuti lomba Hadrah, mengikuti Olimpiade Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, dan akuntansi. Faktorpaling mendasar yang melatarbelakangi berdirinya NU, menurut Gus Yahya, justru adalah visi global NU untuk menjawab tantangan peradaban. Ketika kekhalifahan Turki Utsmani runtuh pada 1924, praksis simbol politik peradaban Islam juga buyar. Wajah dunia Islam pun berubah secara total. Dan dua tahun setelah itu, NU didirikan. Tujuan Visi dan Misi MTs. NU 01 Tarub. Tujuan Pendidikan Nasional Jenjang Menengah. Tujuan Pendidikan Nasional adalah berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa ,Beraklak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi Warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawa Vay Tiền Nhanh Chỉ Cįŗ§n Cmnd. Menjadi penyedia informasi ke-NU-an dan keislaman yang menyejukkan dan terpercaya Misi 1. Menjadi pilihan pertama untuk memperoleh informasi ke-NU-an dan keislaman yang terpercaya. 2. Menghasilkan informasi yang menyejukkan dan mendorong sikap keagamaan yang berkeadilan, moderat, dan menghargai keberagaman. 3. Menghasilkan produk informasi yang berkualitas. 4. Menjadi ruang untuk mengembangkan sikap profesionalitas yang tinggi disertai semangat berkhidmah untuk umat dan bangsa. Nilai 1. Profesionalitas Menghasilkan informasi yang memiliki standar kualitas tinggi yang menjadi rujukan terpercaya bagi publik 2. Kerelawanan Membuka ruang seluas-luasnya bagi masyarakat untuk berkontribusi dalam mengisi dan mengembangkan informasi 3. Kebersamaan Menjaga nilai-nilai komunalitas dalam mencapai tujuan bersama dalam memproduksi dan menyebarkan informasi dengan tetap menjaga standar kualitas informasi yang tinggi 4. Pembelajaran Mendorong dan memfasilitasi karyawan untuk terus belajar dan mengembangkan diri sebagai bagian dari pengingkatan kualitas pribadi dan produk informasi yang dihasilkan SONY DSC Visi dari ITSNU Pasuruan adalah Menjadi perguruan tinggi NU yang unggul di bidang pengembangan ilmu dan teknologi serta sains terintegrasi dengan nilai -nilai islam nusantara berlandaskan aqidah Ahlussunnah wal jama’ah Ah Nahdliyyah Misi sebagai berikut Mewujudkan Institusi pendidikan tinggi sebagai kampus rujukan dalam sinergisitas pengembangan perspektif Islam Ahlu Sunnah wal Jama’ah, ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, yang mampu berperan aktif dalam pengembangan serta penguatan industri dan penelitian yang berorintasi penemuan, pengembangan dalam sinergisitas perspektif Islam Ahlu Sunnah wal Jama’ah, ilmu pengetahuan, teknologi dan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pengkajian dan penelitian ilmiah perspektif Islam Ahlu Sunnah wal Jama’ sinergisitas dengan berbagai industri, sesama penyelenggara pendidikan tinggi dan masyarakat dalam mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni Sebagai sebuah organisasi, Muslimat Nahdlatul Ulama Muslimat NU, organisasi perempuan NU, tentu memiliki visi, misi dan tujuan. Di bawah ini, diuraikan perihal apa visi, misi dan tujuan Muslimat NU juga para ketua umum Muslimat NU yang pernah dan masih MUslimat NUHubungan Visi dan Misi4 Misi Muslimat NU3 Tiga Tujuan Muslimat NUMuslimat NU dan PerempuanKetua Umum Muslimat NUVisi Muslimat NU adalah Terwujudnya masyarakat sejahtera yang dijiwai ajaran Islam Ahlussunnah wal Jamaah dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berkemakmuran dan berkeadilan yang diridloi Allah bisa dikatakan sebagai pandangan terhadap keadaan yang ingin dicapai di masa depan. Sedangkan misi adalah segala upaya yang dilakukan untuk mewujudkan visi. Keduanya salit terkait satu sama lain. Ada juga yang memberi pengertian hubungan saling memengaruhi antara visi dengan misi; Visi adalah tujuan, masa depan, cita-cita, hal yang ingin dilakukan. Misi adalah langkah, bentuk atau cara serta bagaimana untuk jugaSinergikan Visi Organisasi, IPNU Cilacap Gelar RapimcabSejarah Organisasi Fatayat Nahdlatul Ulama Fatayat NUPimpinan Cabang IPPNU Kabupaten CilacapHubungan Visi dan MisiVisi adalah gambaran besar atau gambaran secara keseluruhan apa yang diinginkan. Misi adalah Penjabaran apa yang akan dilakukan untuk mencapai atau mewujudkan juga dengan visi Muslimat NU, ia ada dan bisa berkembangan melalui sebuah perencanaan strategis organisasi agar bisa dicapai, membutuhkan misi yang jelas, konkrit, terukur dan rasional. Muslimat NU, sebagai Organisasi Perempuan NU, memiliki misi, yang lebih fokus pada kaum perempuan sebagai subjek sekaligus objek pengembangannya melaui program dan kegiatan. 4 Misi Muslimat NUMuslimat NU memiliki 4 Misi, yaituMewujudkan masyarakat Indonesia khususnya perempuan, yang sadar beragama, bermasyarakat, berbangsa dan masyarakat Indonesia khususnya perempuan, yang berkualitas, mandiri dan bertaqwa kepada Allah masyarakat Indonesia khususnya perempuan, yang sadar akan kewajiban dan haknya menurut ajaran Islam baik sebagai pribadi maupun sebagai anggota tujuan Jam’iyyah NU sehingga terwujudnya masyarakat adil dan makmur yang merata dan diridhoi Allah Tiga Tujuan Muslimat NUSementara itu, Organisasi Perempuan Muslimat NU memiliki 3 tiga tujuan, berdasarkan pasal 5 Anggaran Dasar Muslimat NU, Muslimat NU memiliki tujuan, yaitu ; 1 Terwujudnya wanita yang sadar beragama, berbangsa dan bernegara, 2 Terwujudnya wanita Indonesia yang berkualitas, mandiri dan bertakwa kepada Allah SWT, dan 3 Terwujudnya wanita Indonesia yang sadar akan kewajiban dan haknya menurut ajaran agama Islam baik sebagai pribadi maupun sebagai anggota di atas berhubungan erat dengan realisasi Tujuan Dan Usaha Organisasi Nahdlatul Ulama NU di ranah keanggotaan kaum perempuan Muslimat Artikel TerkaitModeratisme Muslimat NUGedung Muslimat NU Cilacap DiresmikanMuslimat NU Sudah Final Dalam Hal NKRIMuslimat NU dan PerempuanPerempuan memiliki peranan penting dalam kehidupan keluarga dan sosial. Di dalam kehidupan keluarga, seorang perempuan memiliki tugas domestik yang tidak bisa ditinggalkan seperti pengasuhan anak dan menyiapkan menu makan sehari-hari untuk keluarga. Selain itu seorang perempuan juga dituntut bisa mengatur keuangan keluarga secara di balik tugas domestiknya, perkembangan zaman menuntut perempuan juga aktif berkarier dan berkegiatan sosial-keagamaan sebagai bentuk partisipasinya dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan demikian perempuan harus bisa menjadi seorang NU merupakan salah satu organisasi terbesar di Indonesia yang bisa menjadi wadah untuk mengembangkan diri bagi kaum dalam organisasi keagamaan ini, para kaum ibu muslimat memiliki kesempatan belajar banyak hal seperti cara berorganisasi, tampil di depan publik, administrasi, perkembangan ekonomi melalui koperasi, terlebih pengetahuan agama melalui bidang dakwah Islam Ahlussunah Wal Jamaah AswajaKetua Umum Muslimat NUSitus menyebutkan para ketua umum Muslimat NU dari waktu ke waktu hingga sekarang, yang terdiri dari Ny Chodijah Dahlan 1946-1947, Ny Yasin 1947-1950, Ny Hj Mahmudah Mawardi 1950-1979, Hj Asmah Syahruni 1979-1995, Hj Aisyah Hamid Baidlawi 1995-2000, Hj. Khofifah Indar Parawansa 2000- sekarang/2023.Nyai Chodijah memimpin ketika Muslimat NU masih bernama Nahdlatoel Oelama Moeslimat NOM. Artinya, saat itu Muslimat tak lain lembaga organik yang menjadi bagian dari NU. Muslimat NU baru menjadi badan otonom setelah mendapat pengakuan dari forum Muktamar ke-19 NU di Palembang tahun Khofifah Indar Parawansa, perempuan kelahiran Surabaya, Jawa Timur, 19 Mei 1965 ini adalah aktivis perempuan Nahdlatul Ulama NU ini terbilang konsisten di Muslimat NU sebagai Ketua Umum. Pernah terjun ke dunia politik mengantarkan dirinya sebagai anggota dewan hingga menjadi menteri dua kali dengan presiden yang Juga >> Khittah NU, Khittah Nahdlatul Ulama, Khittah NahdliyyahIkuti berita NU Cilacap Online NUCOM di Google News, jangan lupa untuk follow Penulis & Editor NU Cilacap Online NUCOM Situs Islam Aswaja Nahdlatul Ulama NU, menghadirkan aktivitas berita informasi kegiatan Nahdlatul Ulama Cilacap -termasuk Lembaga dan Badan Otonom NU- secara Online. Terima kasih atas kunjungan Anda semuanya. Silahkan datang kembali. Jakarta, NU OnlineDalam upayanya menyiapkan pelantikan, rapat kerja pengurus, dan memewujudkan berbagai program pada visi dan misi Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama PWNU Maluku periode 2018-2023, Ketua Tanfidziyah PWNU Maluku terpilih, H Karnusa Serang membentuk tim transisi NU Maluku yang disebut dengan tim 4. Tim transisi diketuai oleh Jamil Difinubun."Alhamdulillah saya punya tim empat untuk melancarkan program-program. Nantinya setelah kami dilantik, kami langsung melakukan kerja-kerja," kata Karnusa kepada NU Online di Jakarta, Sabtu 1/9. Sementara di tempat yang sama, Ketua Tim transisi Jamil Difinubun mengatakan bahwa pihaknya diserahi empat tugas pokok yang harus diselesaikan dalam waktu tertentu. "Kita diberi waktu sampai batas waktu pelantikan, setelah itu kami memberikan hasil kerja tim kepada pengurus PWNU Maluku," kata poin empat tugas pokok tim transisi pertama, menyiapkan dan merancang struktur kepengurusan 2018-2023, merancang kegiatan pelantikan, menyiapkan kegiatan re-orentasi, dan merancang kegiatan rapat kerja PWNU Maluku. Sementara tugas pokok kedua hingga keempat ialah, merancang strategi visi dan misi NU Maluku. Menyiapkan hal-hal strategis tentang anggaran atau pendanaan, dan mempersiapkan konsep kelembagaan organisasi. "Semoga keempat tugas pokok tersebut dapat mewujudkan program-program NU Maluku," ucap Jamil. Husni Sahal/Abdullah Alawi Ketika Nahdlatul Ulama’ hidup di dunia modern, mau tidak mau organisasi ini juga harus ikut mengembangkan diri. Guna untuk menyesuaikan perkembangan zaman saat ini, maka AD/ART Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga NU juga harus ikut berkembang, paling tidak setiap lima tahun sekali. Berdasarkan keputusan Muktamar tahun 2004 di Donohudan, Boyolali disebutkan Tujuan Nahdlatul Ulama’ didirikan yaitu berlakunya ajaran Islam yang menganut paham Ahlussunnah Wal Jamaah serta menurut pada salah satu dari keempat madzhab besar Hanafi, Maliki, Syafi’i dan Hambali untuk mewujudkan tatanan masyarakat yang demokratis dan berkeadilan demi kemaslahatan dan kesejahteraan umat. Untuk mewujudkan tujuan sebagaimana penjelasan diatas, maka NU hendaknya menjalankan usaha-usaha sebagai berikut Di sektor agama, NU harus berupaya melaksanakan ajaran Islam yang menganut paham Ahlussunnah Wal Jamaah dan menurut di salah satu madzhab dalam masyarakat. Di sektor pendidikan, kebudayaan dan pengajaran, mengupayakan terwujudnya penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran. Di samping itu, NU juga harus berupaya mengembangkan kebudayaan yang sesuai dengan ajaran Islam guna untuk membina umat agar menjadi Muslim yang takwa, berbudi luhur, berpengalaman luas serta berguna bagi nusa dan bangsa. Di sektor sosial, Nu setidaknya mengupayakan terwujudnya kesejahteraan lahir dan batin bagi penduduk Indonesia. Di sektor ekonomi, NU setidaknya mengupayakan terwujudnya pembangunan ekonomi untuk pemerataan kesempatan berusaha dan hasilnya lebih diutamakan kepada ekonomi kerakyatan. Mengembangkan usaha-usaha yang bersifat positif dan juga bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat banyak guna terwujudnya Khaira Ummah. VISI Nahdlatul Ulama’ Maju dalam Presentasi Santun dalam Pekerti. Terwujudnya generasi muslim Ahlussunnah Wal Jama’ah, cerdas, berkarakter, mandiri dan berakhlaqul karimah. MISI Nahdlatul Ulama’ Membentuk pribadi muslim Ahlussunnah Wal Jama’ah yang beriman dan bertaqwa. Membentuk generasi yang memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi. Membentuk pribadi berkarakter dan berakhlaqul karimah. Mengintensifkan pembelajaran intrakurikuler dan memiliki keunggulan di bidang akademik. Menggiatkan pembelajaran ekstrakurikuler dan meningkatkan prestasi nonakademik. Mampu mengimplementasikan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan potensi akademik dan nonakademik. Mampu bersaing melanjutkan studi di perguruan tinggi. Mampu berkiprah dalam kegiatan keagamaan dan kemasyarakatan. Memiliki bekal kemampuan untuk terjun di dunia kerja.

visi dan misi nu